Benarkah Kalelawar Pemicu Virus Corona?


Virus Corona kini menjadi momok yang sangat menakutkan bagi masyarakat dunia. Banyak korban terjangkit virus corona dan bahkan ratusan orang dinyatakan meninggal. Virus corona disebut bermula dari kota Wuhan di Negara Cina tepatnya disebuah pasar daging. Belum ada konfirmasi resmi tentang berita ini, namun menurut berita yang beredar luas, bahwa pemicu virus corona adalah sup kelelawar yang sering dikonsumsi masyarakat Cina.

Virus corona atau biasa disebut dengan covid-19 ini membuat masyarakat di seluruh dunia lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh. Bahkan baru-baru ini pemerintah mengumumkan bahwa sudah ada 2 warga Negara Indonesia yang terkena virus corona dan sekarang sedang ditangani serius. Hal ini tentu membuat warga Negara republic Indonesia jadi lebih waspada dan cenderung was-was karena penularan virus corona bisa terjadi begitu cepat.

sourse via jogja.suara.com

Benarkah Virus Corona Berasal Dari Kelelawar?

Namun benarkah virus corona disebabkan oleh cara memasak kelelawar yang salah? Bisa separah itukah kelelawar menimbulkan keresahan di tingkat internasional? Berbeda halnya dengan yang terjadi di wilayah Kediri Jawa Timur. Kelelawar justru menjadi makanan yang cukup digemari. Salah satu jenis kelelawar, yang biasa disebut dengan codot, merupakan kudapan yang dianggap bisa menyembuhkan penyakit asma.

Memang belum pernah ada penelitian yang menyatakan bahwa codot memiliki kandungan tertentu yang membuatnya mampu meredakan asma. Tapi faktanya, banyak orang yang sudah membuktikan khasiat codot tersebut. Beberapa orang yang memiliki penyakit asma, sembuh total setelah beberapa waktu mengkonsumsi codot.

Setelah codot dibakar untuk menghilangkan bulunya, kemudian di cuci bersih lalu direbus. Air hasil rebusan itulah yang dianggap bisa menyembuhkan sakit asma. Percaya atau tidak, begitu faktanya. Belum ada penjelasan ilmiah dari ahli yang melakukan penelitian terhadap kandungan codot sebagai salah satu jenis kelelawar, namun faktanya banyak orang sembuh dari sakit asma karena mengkonsumsi codot.

Bisa dibilang cukup mengherankan apabila berita tentang kelelawar penyebab virus corona karena nyatanya di kawasan kabupaten Kediri Jawa Timur, codot justru sebagai makanan bergizi yang lezat. Entang mungkin beda jenis kelelawar atau memang berita tersebut hanya isu belaka? Tidak ada yang tahu karena memang belum ada penelitian yang jelas tentang kandungan codot.

Bahkan sampai saat ini, beberapa penjual codot masih eksis dan jualannya tidak mengalami kemerosotan. Selain itu tidak ada juga yang terpapar virus corona di wilayah Kediri akibat mengkonsumsi codot. Bisa jadi masyarakat Kediri sudah terlalu kebal dan memiliki imunitas yang sangat baik sehingga virus corona tidak bisa berkembang dengan baik, bisa jadi.


Comments